Hadits Palsu Itu Bukan Berasal Dari Rasulullah SAW

SHAUM 9 HARI AWAL MUHARAM (1-9 Muharam)
“Barangsiapa Shaum sembilan hari pada awal bulan Muharam, maka Allah akan membangun untuknya sebuah qubah terapung bermil mil”. (HR. Abu Nuaim)

Hadits ini Maudhu (PALSU), dibuat oleh rawi pendusta bernama Musa ath-Thawil, lihat Al-Fawaid Al-Majmu’ah : 96. Ibnul Jauzi mengatakan, “Hadits ini palsu”.Ibnu Hibban mengatakan, “Musa ath-Thawil
meriwayatkan sesuatu yang palsu dari sahabat Anas. Tidak halal mencatatnya selain sekedar untuk membuat kita terheran heran”, lihat Al-Mu’jam al-Ausath III:45 no. 2086 dan Al-Faedh al-Qodir IV:212.
Kedua hadits tersebut palsu, artinya bukan berasal dari Rasulullah Saw, oleh karenanya tidak bisa diamalkan.

Ibnul Jauzi berkata: “Kepalsuan hadits ini sudah sangat jelas dan tanpa diragukan lagi oleh setiap muslim yang berakal”, (Lihat kitab Al-Maudhu’aat II/201)..

> PESAN RASULULLAH SAW
“Barang siapa yang beramal bukan diatas petunjuk kami, maka amalan tersebut tertolak”. (Muttafaqun alaihi)

> PESAN ALLAH SWT
“Maukah Kami beritahukan kepada kalian tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya”. (Al-Kahfi: 103-104)
“Barangsiapa yang menaati Rasul, sesungguhnya ia telah menaati Allah”. (An-Nisa’ : 80)
“Barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya”. (Al-Anfal : 13)

Salam !

Sumber: Kajian Tematis Al Quran Dan As Sunnah (Blackberry 284C70C3)